
Piru, Kepala Dinas Kesehatan SBB Gariman Kurniawan,S.KM.,M.Kes di dampingi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Hasbi Abe,S.Farm.,Apt menghadiri kegiatan rapat koordinasi (Rakor) lintas sektor penanganan dan penanggulangan penyakit rabies, kamis (20/03/2024).
Rakor yang dilaksanakan mulai sekira pukul 10.00 wit tersebut bertempat di aula ruang rapat lantai III Kantor Bupati SBB, di buka oleh SEKDA SBB Leverne A. Tuasuun,SP.,M.Si, Hadir saat itu WaDandim 1513 SBB, Staf Polres SBB, Dinas Pertanian, Dinas Pemdes, beberapa OPD terkait dan beberapa Camat se seram Bagian Barat.
SEKDA SBB menyampaikan bahwa kasus gigitan mulai dari Januari s.d Februari sebanyak 191 kasus Gigitan berdasarkan data yang di sampaikan oleh Dinas Kesehatan, dan belum termasuk bulan Maret sehingga perlu di ambil langkah-langkah penanganan yang lebih di dalam memutuskan mata rantai penularan kasus penyakit rabies' Ujarnya"
dan di tempat yang sama SEKDA memerintahkan kepada Dinas Pertanian untuk sesegera untuk membuat jadwal di dalam melakukan vaksinasi terhadap hewan pembawa rabies di titik titik yang terdapat peningkatan kasus rabies terutama di Kec. Kairatu dan Kec. seram Barat tanpa mengecualikan Kecamantan yang lain yang masih memiliki kasus gigitan.
Di tempat yang sama Kadis Kesehatan mengharapkan adanya pemutusan mata rantai, karena Vaksin terhadap Manusia merupakan akhir dari semua proses kasus rabies, dengan adanya pemutusan mata rantai tersebut sudah pasti tidak adanya kasus gigitan maka penggunaan VAR juga tidak ada apalagi dengan kondisi persediaan yang semakin menitipis seperti sekarang ini, Ujar kadis"






